Pidato Wisuda

Pertama-tama, kami ingin berterima kasih kepada kebebasan yang dirampas sebagai ucapan selamat datang pada hidup
Kepada keras kepala dan kepal tangan waktu dan ujian-ujiannya
Tak lupa kepada kedua orang tua kami, rumah dan dapur tempat kehidupan kami berasal
Kepada diri sendiri yang telah lupa jati diri dan menjual harga diri

Kedua, Kami memohon maaf bahwa hal terbaik yang kami dapatkan sehabis berkuliah adalah ijazah
Bahwa hidup menampar berkali-kali sampai lupa:
Kami telah mewarisi utang dan dosa negara ini
Denyut nadi, debar dada, gores luka demi kibaran negara ini adalah permainan politik dewa-dewi
Mereka yang mati atas nama negara jadi hari libur yang mesti diperingati

Terakhir, di wisuda ini, izinkan saya mengangkat gelas
untuk bara yang segera padam dalam sanubari
untuk cemas pada apa yang terjadi dengan esok hari
untuk kehidupan yang kelak akan melahap kami

Terima Kasih