Merayakan Angka-angka
Setiap anak pasti punya dendam kepada orang tua mereka
Lalu tumbuh dan tidak punya pilihan lain selain tidak bahagia
Seperti juga kelahiran, kematian,
dan rindu yang berdetak ditengah-tengahnya
Ada memiliki yang tidak pernah bisa kita pilih
Setiap tahun anak-anak tanggal dari umur kita
Kita merayakan angka-angka dan hidup kita yang lebih sering tertinggal
Lalu dewasa satu lagi ketidakbahagian yang tidak bisa kita pilih
Membuat kita bermimpi ingin menjadi langit
Sementara jemari kita adalah awan yang siap tiada ketika hujan
Hujan menjatuhkan mimpi-mimpi yang tidak mungkin lagi kita panjati
Siasat takdir memperdaya kita
Umur membuat kita mudah lupa
Tulang-tulang kita mulai perih tertiup angin
Nafas kita berdetak begitu kencang tiap kali rindu datang
Angka-angka yang menghitung mundur di umur kita
Dia berbisik lirih
“Berani hidup berarti berani tiada”
Celebrating Numbers
Every child must have bear grudges to parent
They grow and unhappiness was never an option
Much like death, life,
and yearning that beats in the midst
There are belonging that we can never choose to have
Each year our childhood fell from our age
We celebrate numbers and our fall-behind life
Then growing up, another unhappiness that we can never escape
Sky is what we are yearning to be
While our small hands are clouds that are scattered after the rain
Rain fall with the dreams that we can never climb again
The finesse of faith trick us
Ages makes us forget
Our bones are sicks every time wind coming
Our breath beats heavily in every yearning
The numbers that count our ages down
it whispers sadly
“ready to live means ready to die”