Genre Isekai yang Belakangan ini Menjadi Terlalu Generik

Faizal Bochari
3 min readJun 23, 2024

--

Kamu Tim Kagome atau Tim Kikyo?

Isekai (dalam bahasa jepang berarti dunia lain) adalah sebuah genre manga/anime dimana MC karena suatu dan lain hal (biasanya mati tertabrak Truck-kun) berpindah ke sebuah dunia yang berbeda dengan dunia asal mereka. Dunia ini biasaanya adalah dunia yang berbasis mana dan sihir.

Walaupun tidak selalu seperti itu penggemar manga/anime lama (wibu tua, penonton kartun minggu) yang merasakan serunya evolusi Digimon atau harus memilih tim Kagome atau tim Kikyo di Inuyasaha pasti tahu genre isekai bukanlah sebuah genre yang harus melulu meniru formula sukses Sword Art Online. Bahkan manga seperti Bleach sebenarnya apabila dilihat dari definisi di atas juga dapat masuk dalam genre ini (atau setidaknya memiliki arc Isekai).

Sword Art Online dengan menggunakan ide “berpindah” ke dunia game secara cerdas menggabungkan dua kultur populer, game dan anime. Dua kultur besar yang memang memiliki kedekatan (biasanya yang main game juga suka nonton anime) ini menjadikan SAO begitu populer. Walaupun bukan yang pertama melakukan formula isekai semacam ini, tidak dapat diragukan lagi SAO menjadi sebuah nafas baru dalam genre isekai pada saat itu.

Sekian lama berlalu formula ini kemudian direplikasi menjadi banyak sekali manga/anime yang memiliki kesamaan dan perbedaan dengan SAO yang telah lebih dulu populer. Dampak buruknya adalah daftar anime isekai paling populer menjadi sangat generik dan tidak bervariasi. Mati karena sesuatu hal, bertemu dewa/dewi, terlahir di dunia baru dengan sihir, mempunyai cheat skill, naik level, membuat harem, menjadi terlalu operpower adalah sekian banyak trope yang menjadi umum bisa ditemukan dalam banyak anime/manga isekai.

Karakter-karakter ini bisa ditemukan dengan mudah pada daftar anime isekai paling populer seperti Mushoku Tensei Jobless Reincarnation, That Time I Got Reincarnated As A Slime, Overlord, The Rising of Shield Hero, Skeleton Knight in Another World, Tsukimichi Moonlit Fantasy dan masih banyak lainnya. Ada juga beberapa anime isekai yang walaupun tidak populer berusaha membedakan diri dengan trope yang terlanjur overused ini seperti Welcome to Demon School Iruma-Kun, Konosuba yang walaupun menggunakan trope yang sama berusaha mengembangkan cerita dalam nuansa yang lebih komikal, atau A Veterinarian in Another World tentang dokter hewan yang berpindah ke dunia lain. Itu adalah beberapa yang bisa saya rekomendasikan.

Pada dasarnya semua genre anime/manga memiliki trope generik tertentu. Namun ketika melihat line-up Shounen Jump saat ini kita masih bisa merasakan variasi cerita dan originalitasnya masing-masing. Manga seperti Kaiju №8, Oshi No Ko, Dandadan, Ruri Dragon, SpyxFamily, Kagurabachi, Sakamoto Days (ini bahkan belum menyebut manga yang telah lebih dulu populer seperti One Piece, MHA, Chainsaw Man, dll) walaupun bernafaskan Shounen tetapi memiliki keunikannya masing-masing. Berbeda dengan Isekai Manga/Anime yang saat ini terasa serupa.

Akhirnya sebuah cerita menjadi populer karena memang banyak yang menikmatinya. Isekai dengan formula ini pun bisa populer karena alasan yang sama. Saya merindukan konsep-konsep isekai berbeda seperti MAR, Digimon, Inuyasha, atau Spirited Away. Semoga saja formula isekai lain bisa muncul karena saya rasa membaca hal serupa berkali-kali tidak akan menyenangkan.

--

--