4 Rahasia yang dimiliki guru-gurumu

Faizal Bochari
4 min readMay 27, 2019

--

1.

Saya ingat menonton sebuah film berjudul Hitch dibintangi oleh Will Smith dan Eva Mendes. Hitch sendiri bercerita tentang seorang pria bernama Alex hitchens (diperankan oleh Will Smith) yang bekerja sebagai “konsultan asmara”. Sebagai konsultan asmara ia berusaha untuk membantu kliennya mendapatkan gadis/pria pujaannya. Di film itu dia membantu Albert (diperankan oleh Kevin James) mendapatkan gadis pujaannya, seorang selebriti bernama Allegra (diperankan oleh Amber Valetta). Albert seorang pria berkaca mata, bertubuh pendek, berbadan besar, dan sedikit sulit berbicara dengan wanita pada akhirnya (seperti film-film romatic-comedy lainnya) berhasil mendapatkan Allegra dengan bantuan Hitch sang Konsultan Asmara.

Apa kisah yang bisa diambil dari Film ini.

Apakah kedekatan yang terjadi akan menjadi palsu karena dilakukan secara sengaja dan metodis dengan berbagai macam trik psikologis untuk memanipulasi emosi seseorang?

Salah satu hal yang saya pelajari selama menjadi guru adalah bagaimana menjaga rahasia. Menjaga rahasia adalah hal yang sangat penting bukan hanya sebagai guru tetapi juga sebagai manusia. Tentu saja yang saya maksud bukan hanya merahasiakan cerita murid-muridmu (yang terkadang bisa bersifat sangat pribadi) tetapi yang lebih penting adalah rahasiamu sebagai guru dan manusia.

Banyak hal yang bisa menjadi rahasia seorang guru. Kehidupan keluarga sampai hal-hal remeh seperti kebiasaan men-stalking instagram murid-muridmu.Tetapi, beberapa hal tentu saja bisa juga diceritakan sebagai cara untuk bisa lebih dekat dengan mereka( hal lain yang saya pelajari selain menjaga rahasia adalah menceritakan rahasia. Hal ini dapat membangun kedekatan dengan siswa dan memudahkan kita untuk mengajarkan mereka di dalam kelas).

“hal lain yang saya pelajari selain menjaga rahasia adalah menceritakan rahasia. Hal ini dapat membangun kedekatan dengan siswa dan memudahkan kita untuk mengajarkan mereka di dalam kelas” (Faizal, 2019)

Sekarang jika salah seorang murid saya membaca esai ini dan berkata “ternyata cerita-cerita yang sir Faizal sampaikan adalah salah satu cara untuk memanipulasi kita untuk lebih dekat dengan dia dan membuat kita mau belajar” Banyak yang akan berkata itu tidak masalah karena belajar adalah hal yang baik tetapi tidak semua orang suka dimanipulasi. Apakah nilai ketulusan menjadi seorang guru akan berkurang atau bahkan hilang ketika ada unsur manipulatif yang terjadi? Apakah kedekatan yang kemudian terbangun akan menjadi palsu karena dilakukan secara sengaja dan memanfaatkan trik yang sudah dipelajari sebelumnnya?

Ssst, Ini adalah rahasia, jangan beritahu siswamu?

2.

Mr.F(seorang guru, nama disamarkan): Mr. Y what is your hobby?

Mr.Y(seorang siswa, nama disamarkan): My hobby is Touring sir. How about you Mr. Z

Mr. F: how about you Mr. Z?

Mr.Z(seorang siwa, nama disamarkan): My hobby is climbing, but climbing my girlfriend

Semua siswa dan Guru: hahaha..

Mungkin saja dia cuman bercanda makanya semua ikut tertawa. Tetapi bagaimana kalau dia serius dan bagaimana kalau guru yang sedang mengajar juga tidak mempermasalahkan Pre-Marital Sex. Akankah semua tetap tertawa? atau sebaliknya?

Seorang guru bisa saja menjadikan Charles Darwin sebagai tokoh favoritnya lalu di siang harinya harus mengajarkan bahwa manusia bukan hasil evolusi dari Primata. Malam harinya bisa saja ia menonton Video wawancara Figur favoritnya Bill Maher tentang Atheisme dan besok pagi ia kebagian giliran memimpin Salat Dhuhur. Atau sebaliknya, jangan-jangan dia seorang penganut Creatonisme tapi harus menerima bahwa kurikulum mengharuskan dia mengajarkan Teori Evolusi.

Walaupun berlawanan dengan paham yang dianut, seorang guru mesti tetap mengajarkan sesuatu yang diamanatkan kepadannya untuk diajarkan. bagaimana perasaanmu jika kamu disuruh membicarakan sesuatu yang kamu sendiri tidak mempercayainnya?

“Seperti memberikan nasehat tentang hubungan biar langgeng padahal dia sendiri jomblo” .

3.

Simple present tense adalah tenses dalam bahasa inggris yang dipakai untuk menyebutkan kebiasaan atau sesuatu yang terjadi berulang-ulang. Misalnya kalimat setiap pagi, Ibu memasak ketika dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris menjadi My mother cooks Everyday. Namun ternyata Simple present tense bisa juga digunakan untuk kegiatan di masa depan yang sudah memiliki Schedule. Misalnya kalimat Pesawatnya akan tiba malam ini pada pukul 18.45, ketika dialihbahasakan ke dalam Bahasa Inggris menjadi the plane arrives tonight at 18.45.

Kenapa dulu guru saya tidak pernah mengajarkan hal yang kedua ini kepada saya?

Murid terkadang belum siap menerima sebuah pengetahuan sehingga guru menunda/merahasiakan itu kepada muridnya. Tentu saja kamu tidak perlu tahu fungsi kedua itu karena future Tense (Tenses yang digunakan untuk menyebut kalimat tentang masa depan) sudah cukup familiar dan bisa juga digunakan untuk maksud yang sama.

Kasus sama terjadi pada ilustrais di bawah ini.

“kenapa selalu ibu yang memasak didapur?”

ketika ditanya seperti ini, mungkin saja gurumu belum siap menjawab bahwa

fungsi gender yang terwariskan dari budaya patriarki yang berkembang dalam banyak sekali budaya di dunia termasuk indonesia menjadikan mereka memiliki fungsi tersebut. Fungsi gender ini adalah Pembagian tugas yang berasal dari bentuk dominasi kaum laki-laki. Mereka mengganggap bahwa perempuan tidak perlu bekerja, dan tidak perlu memiliki pendidikan tinggi, mereka cukup dirumah saja membesarkan dan merawat anak-anak dan mengurus keluarga. banyak perempuan yang harus terpaksa putus sekolah dan menikah di usia muda karena pembatasan fungsi ini.

pembatasan fungsi ini tidak datang dengan konsekuensi bagi perempuan. Mereka yang bercerai dengan suaminya dalam beberapa kasus mendapatkan hak berupa nafkah dari mantan suaminnya atau bahkan sebagian dari harta yang dimiliki suaminya. Selain itu cuti melahirkan dan pra-melahirkan, tindakan affirmative action (ex: dimana dalam kasus bencana, wanita dan anak-anak akan diselamatkan telebih dahulu, dan dll.) adalah sebuah bentuk konsekuensi yang didapatkan wanita karena mereka dianggap lemah dan tidak setara dengan laki-laki.

Sebagai guru mungkin saja dia hanya akan menjawab bahwa

ibumu sangat menyayangi keluarganya. Kalau ibu tidak memasak, kamu kalau pulang sekolah dan ayah kalau pulang kerja mau makan apa?

4.

Tentu saja yang terakhir itu rahasia.

--

--

No responses yet